Tentang Bendahara Yang Tidak Jujur


Bagaimanakah kita memaknai, memahami dan melakukan apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam Lukas 16:9 "Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi" dalam Perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur ? 

Mari kita perhatikan :

Seorang bendahara dapat dikatakan tidak jujur, apabila :

  1. Melakukan mark up pengeluaran
  2. Melakukan pengeluaran fiktif
  3. Melakukan pemotongan gaji/upah, pinjaman dll
Contoh Ketidakjujuran Bendahara dalam Melakukan pemotongan gaji/upah, pinjaman dll
Si A hendak meminjam uang 100juta kepada seorang bendahara dan bendahara tersebut menyetujui memberikan pinjman kepada si A dengan syarat bahwa sibendahara hanya akan menyerahkan 50juta saja tetapi kwitansi atau surat hutang yang ditandangani oleh si A adalah tetap 100juta. Si A yang sangat membutuhkan pinjaman tersebut terpaksa untuk menyetujui hal tersebut.

Ketika tuan sibendahara akan memecatnya, sibendahara sadar bahwa semua harta yang dimilikinya dengan cara tidak jujur akan disita atau dirampas oleh tuannya. Hal ini akan membuat sibendahara menjadi jatuh miskin. Dalam hal ini sibendahara dalam situasi yang sangat membutuhkan bantuan orang lain. Jika dia meminta tolong pada orang yang pernah dia beri pinjaman maka kemungkinan orang-orang tersebut-pun akan menolak atau memperlakukan hal yang sama seperti yang dilakukan bendahara itu pada mereka.


Ketika menyadari hal ini sibendahara merencanakan untuk menyelesaikan* kesalahannya itu dengan cara memanggil mereka-mereka yang berhutang kepada tuannya, yaitu : menyesuaikan uang yang diterima dengan kwitansi atau surat hutang yang ditandangani oleh peminjam tersebut.

Contoh :
Jika Si A yang dahulunya menandatangani kwitansi atau surat hutang Rp. 100juta tetapi hanya menerima Rp. 50jt maka sibendahara tersebut menyuruhnya untuk mengganti kwitansi atau surat hutang si A menjadi Rp. 50juta sesuai dengan yang diterimanya dari bendahara pada waktu ia meminjam. 

Tentu perbuatan sibendahara ini sangat menggembirakan hati si A dan dapat dibayangkan bahwa si A kemungkinan secara spontan memeluk bendahara tersebut karena terharunya atas tindakan bendahara tersebut. Dalam hal ini bahwa sibendahara telah mengikat persahabatan dengan mempergunakan mamon yang tidak jujur (mengembalikan apa yang dirampas/diperas-nya). Karena bagaimana kita akan berdamai dengan orang yang kita rampas uangnya jika uangnya yang kita rampas tersebut tidak kita kembalikan ?. 

Tindakan bendahara tersebut juga dapat kita lihat pada Zakheus yaitu yang mengembalikan empat kali lipat kepada orang yang diperasnya. Zakheus dalam hal ini juga mengikat persahabatan dengan mempergunakan mamon yang tidak jujur (uang dari memeras orang lain).

Hal tersebut diataslah yang dipandang tuannya sebagai tindakan cerdik daripada bendaharanya itu.


Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin


Estomihi FP Simatupang


* Dapat kita lihat dalam Lukas 6:4 versi NKJV kita akan menemukan kata : I have resolved what to do.

Ayat Referensi :

Imamat 6 : 1-7

6:1 TUHAN berfirman kepada Musa: 6:2 "Apabila seseorang berbuat dosa dan berubah setia terhadap TUHAN,  dan memungkiri terhadap sesamanya   barang yang dipercayakan kepadanya, atau barang yang diserahkan kepadanya  atau barang yang dirampasnya, atau apabila ia telah melakukan pemerasan  atas sesamanya, 6:3 atau bila ia menemui barang hilang, dan memungkirinya,  dan ia bersumpah dusta  --dalam perkara apapun yang diperbuat seseorang, sehingga ia berdosa-- 6:4 apabila dengan demikian ia berbuat dosa dan bersalah, maka haruslah ia memulangkan   barang yang telah dirampasnya atau yang telah diperasnya atau yang telah dipercayakan kepadanya atau barang hilang yang ditemuinya itu6:5 atau segala sesuatu yang dimungkirinya dengan bersumpah dusta. Haruslah ia membayar gantinya   sepenuhnya dengan menambah seperlima; haruslah ia menyerahkannya kepada pemiliknya pada hari ia mempersembahkan korban penebus salahnya.   6:6 Sebagai korban penebus salahnya   haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, yang sudah dinilai,   menjadi korban penebus salah, dengan menyerahkannya kepada imam. 6:7 Imam harus mengadakan pendamaian   bagi orang itu di hadapan TUHAN, sehingga ia menerima pengampunan atas perkara apapun yang diperbuatnya sehingga ia bersalah."


Lukas 19:8 TB

Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: ”Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.”

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tentang Bendahara Yang Tidak Jujur"

Post a Comment