Menanggung Kutuk atau Menanggung Dosa

 



Banyak orang dengan mudahnya mengatakan akan menanggung dosa orang lain jika dia membuat sebuah kesalahan. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah apakah manusia dapat menanggung dosa ?

Mari kita perhatikan :

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) bahwa : Menanggung adalah memikul sedangkan Kutuk adalah doa atau kata-kata yang dapat mengakibatkan kesusahan atau bencana kepada seseorang atau orang lain dan Dosa adalah perbuatan yang melanggar hukum Tuhan.

Beberapa referensi tentang kutuk dan dosa dapat kita lihat dalam Alkitab, yaitu :

Tentang menanggung dosa dapat kita lihat dalam Ibrani 9:28 "demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang..."

Tentang menanggung kutuk dapat kita lihat dalam Kejadian 27:13 "Tetapi ibunya berkata kepadanya: "Akulah yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku, pergilah ambil kambing-kambing itu."

Galatia 3:13 "Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Kejadian 3:17 "Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu"

Jadi Manusia Menanggung Kutuk atau Menanggung Dosa atau dapat menanggung kedua-duanya ?


Jika membaca referensi tentang kutuk dan dosa diatas bahwa satu-satunya yang dapat menanggung dosa hanyalah Tuhan Yesus dan yang menjadi terkutuk oleh karena perbuatan orang lain sedangkan manusia hanya dapat menanggung oleh perbuatannya dan tidak dapat menanggung dosa karena manusia tidak berkuasa atas hal menanggung dosa.


Mari kita renungkan :
Lukas 5:24 "Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"


Tuhan Yesus Memberkati Kita. Amin


Estomihi FP Simatupang, SH.,MH
Advokat dan Konsultan Hukum

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menanggung Kutuk atau Menanggung Dosa"

Post a Comment