MATA HATI YANG BUTA

(Luk 18:35-43).
Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya. Ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya, “Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?Jawab orang itu, “Tuhan, supaya aku dapat melihat!” Lalu kata Yesus kepadanya, “Melihatlah sekarang, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Seketika itu juga ia dapat melihat,...



Tanpa disadari, mungkin kita adalah orang buta itu yang sedang ditanyai oleh Tuhan Yesus “Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?, tetapi karena kita merasa bahwa kita tidaklah buta (secara lahiriah) maka kita tidak meminta Tuhan Yesus mencelikkan mata kita supaya kita dapat melihat yang walaupun sebenarnya kita buta (mata hati kita). 


Mungkin bagi kita yang membaca diatas, nats itu hanya berlaku bagi mereka yang buta secara fisik. Orang itu memang buta secara lahiriah namun tidak dengan mata hatinya. Mata hatinya dengan jelas dapat melihat kuasa yang ada pada Yesus yang dapat menyembuhkannya sehingga ia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan berteriak kepada Yesus.

Begitu juga dengan kita :
  • Ketika mata hati kita buta maka kita tidak akan dapat melihat setiap pertolongan Tuhan dalam hidup kita.
  • Ketika mata hati kita buta maka kita tidak dapat melihat bahwa Tuhan sedang menjamah kita.
  • Ketika mata hati kita buta maka kita akan menyia-nyiakan kesempatan padahal Tuhan sedang melawat kita.
Amin.

by : tommy simatupang

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MATA HATI YANG BUTA"

Post a Comment